Helm Yang Ada Intercom

Helm Yang Ada Intercom

Liputan6.com, Jakarta - Intercom merupakan salah satu aksesori yang mulai diburu pengguna sepeda motor. Alat ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dan hiburan ketika berkendara. Bahkan, beberapa orang memanfaatkannya untuk membuat motovlog.

Sebenarnya, seberapa penting penggunaannya ketika berkendara? Apa kelebihan dan kekurangannya?

Fungsi intercom pada helm ialah guna menjaga para pengendara untuk tetap terhubung ketika melakukan perjalanan bersama-sama. Pasalnya, intercom memiliki jarak jangkauan dan jumlah pengguna yang terbatas.

Dengan begitu, pengendara tidak perlu melaju berdampingan dan berteriak-teriak untuk tetap bisa mengobrol atau menyampaikan informasi penting lainnya.

Selain itu, pengendara tidak perlu repot memasang headset ketika ingin mendengarkan musik atau pun arahan GPS dari smartphone ketika berkendara. Pasalnya, koneksi antara intercom dan smartphone menggunakan fitur Bluetooth.

Belanja di App banyak untungnya:

KOMPAS.com - Helem proyek adalah salah satu alat yang berfungsi sebagai pelindung keselamatan saat bekerja dalam pelaksanaan konstruksi.

Tujuan tujuannya untuk melindungi kepala apabila terkena jatuhan material, sehingga meminimalisasi dari cedera serius.

Biasanya, helm proyek digunakan oleh para pekerja konstruksi di lapangan dengan jenis warna yang berbeda-beda.

Baca juga: Apa Arti Mimpi Bertemu dengan Seseorang? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol PUPR, warna helm proyek berbeda-beda pada bertujuan untuk menunjukkan identitas pemakainya.

Warna dan penggunaan helm proyek sesuai dengan SE Menteri PUPR No. 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

Lantas, apa saja makna atau arti dari setiap warna helm proyek?

Berikut adalah standar warna helm proyek yang umum digunakan di tanah air beserta artinya:

Helm proyek berwarna kuning digunakan oleh Pekerja pada Unit Kerja Sipil.

Helm proyek berwarna kuning digunakan oleh Pekerja pada Unit Kerja Sipil, yakni para pekerja umum di lapangan atau sub-kontraktor.

Biasanya pekerja yang menggunakan helm dengan warna ini juga harus mengenakan rompi berwarna kuning terang saat sedang di lokasi konstruksi.

Baca juga: Apa Arti Kata Skena yang Ramai di TikTok? Berikut Penjelasan Pakar Bahasa

Helm proyek berwarna biru umumnya digunakan oleh para pekerja pada unit kerja mekanikal elektrikal (ME).

Ini juga biasa digunakan oleh pekerja lapangan yang punya jabatan sebagai supervisor lapangan, operator teknis, atau pengawas sementara di sebuah kawasan proyek.

Operator teknis di sini misalnya adalah teknisi kelistrikan sampai dengan tenaga ahli di bangunan kayu.

Baca juga: Makna Logo dan Maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

Helm berwarna hijau digunakan untuk pekerja pada unit kerja lingkungan.

Helm berwarna hijau digunakan untuk pekerja pada unit kerja lingkungan. Mereka adalah pengawas lingkungan atau peneliti lingkungan untuk proyek tengah dibangun.

Jadi, pekerja yang mengenakan helm proyek warna hijau biasanya spesialis tentang keadaan lingkungan proyek maupun di sekitarnya.

Baca juga: Mengapa Langit Berwarna Biru? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Helm proyek berwarna merah digunakan untuk pekerja pada unit K3 (keselamatan dan kesehatan kerja).

Pekerja yang mengenakan helm berwarna merah biasanya menduduki jabatan sebagai pengawas sistem pengamanan di kawasan proyek.

Baca juga: Sejarah Lampu Lalu Lintas, Mengapa Merah Artinya Berhenti?

Helm proyek warna putih digunakan untuk tamu proyek dan tim proyek.

Helm proyek warna putih digunakan untuk tamu proyek dan tim proyek (Pelaksana, Kepala Pelaksana, Kepala Proyek). Ini bisa dibedakan berdasarkan pad strip pada helm tersebut.

Ketentuan strip yang membedakan helm putih bagi tim proyek adalah sebagai berikut:

Sedangkan helm putih untuk tamu proyek adalah, menggunakan helm proyek warna putih polos.